gangguan pada sistem kemudi

2 Votes Sreering GANGGUAN pada kemudi dapat mengurangi kenyamanan waktu mengendarai mobil. Mengetahui lebih dini gangguan pada sistem kemudi akan mengurangi kerugian lebih besar. Oleh karena itu, ada baiknya mengenali beberapa gangguan setir (kemudi). Bagi kendaraan yang sudah mengadopsi teknologi power steering, kemudi yang berat menunjukkan adanya masalah. Biasanya gangguan disebabkan tali kipas (V-belt) sudah kendur atau kehabisan oli power steering. Gangguan lain bisa juga karena bentuk ban radial yang terlalu lebar atau tekanan angin kurang. Akibatnya bidang gesek dengan permukaan jalan menjadi lebih besar sehingga kemudi pun jadi berat. Kemudi terasa berat juga sering terjadi pada kendaraan model gear box. Pada kendaraan jenis ini penyebabnya akibat penyetelan sector shaft terhadap steering worm tidak benar sehingga tidak ada free play. Sementara itu, kemudi berat pada kendaraan model rack and opinion disebabkan tekanan ban yang tidak cukup. Penyetelan baut kelonggaran gigi yang terlalu kencang juga akan membuat kemudi juga terasa berat. Perlu juga diwaspadai gerak bebas berlebihan (free play) akibat penyetelan sector shaft yang tidak tepat atau pengantar/penyetel rack pada model rack and opinion terlalu kendur. Pada kendaraan jip bisa disebabkan oleh keausan pada center arm bracket kendaraan yang cenderung menarik ke satu arah. Kemudi berat juga bisa disebabkan kendaraan miring karena suspensi (pegas) depan lemah. Penyebabnya karena diameter ban tidak sama serta bantalan (larger) roda depan yang sudah aus. Selain kemudi yang terasa berat, hal lain yang juga mengganggu konsentrasi berkendara adalah getaran kuat pada lingkar kemudi. Setir yang bergetar akan mengganggu konsentrasi pengemudi. Di samping itu kenyamanan juga menjadi terganggu. Jika mengalami hal itu, sebaiknya mobil segera dibawa ke bengkel. Namun, perlu juga mengetahui penyebab dan cara perbaikan getaran-getaran setir tersebut. Setir bergetar bisa disebabkan oleh tekanan di antara keempat ban tidak seragam atau bisa tekanannya kurang. Untuk mengatasinya, cukup dengan menyesuaikan tekanan ban sesuai standar yang diharuskan. Setir bergetar bisa juga disebabkan batang penghubung pada sistem kemudi longgar sehingga perlu dilakukan penyetelan kembali atau mengganti bagian batang penghubung yang sudah aus. Masih banyak faktor-faktor yang menyebabkan setir bergetar. Karena itu yang terbaik adalah rajin melakukan pemeriksaan atau perawatan rutin terutama di bengkel resmi.


Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan system kemudi jadi terganggu. Tentu saja gangguan tersebut merupakan persoalan yang sangat vital bagi pengendara mobil. Berikut ini beberapa penyebab, kemungkinan kerusakan, dan cara mengatasi gangguan pada system kemudi yang mungkin terjadi pada kendaraan anda :
  1. Ketika kendaraan berbelok, kemudi begitu berat dikendalikan. Kemungkinan yang terjadi adalah ban kempes, as depan kendaraan terganggu (bengkok), atau kesalahan pada sikap roda (toin dan chamber). Bila as roda depan yang menjadi penyebabnya berarti harus dibongkar untuk diluruskan. Namun jika yang menjadi masalah adalah kemudi atau sikap roda berarti harus diperiksa dan disetel kembali agar tidak terjadi kelainan.
  2. Kendaraan terasa melayang jika dikemudikan, mungkin hal ini disebabkan oleh banyak yang longgar pada bagian penggerak, karena biasanya untuk yang satu ini kemungkinan ada kerusakan di bagian tersebut. Segera perbaiki dan setel kembali bila ada bagian yang rusak, jika tidak akan berbahaya. Bisa juga karena ayunan pegas yang patah atau gugus, sebaiknya ganti dengan yang baru agar lebih aman.
  3. Kendaraan tidak stabil jika dikemudikan ada beberapa penyebabnya antara lain bantalan roda roda depan telah gugus atau terlepas, maka harus disetel kembali atau diperbaharui. Begitu pula dengan pen fuse yang gugus atau rusak. Kalau as ayunan gasnya yang rusak, itu juga harus diganti. Bisa juga karena as depan yang terpasang longgar karena itu mur-mur veerstrop (baut U) dikeraskan. Penyebab lain karena melengkungnya rangka kendaraan. Untuk itu keadaan rangka harus diperbaiki.
  4. Roda-roda terasa memukul ketika sedang berjalan. Bila penyebabnya adalah as pegas yang menurun, maka pegas harus dibongkar kemudian dipanaskan sedikti setelah itu dilengkungkan. Penyebab lain adalah bila pegas-pegas terlampau banyak mendapatkan pelumas. Sekalipun tetap akan berpengaruh pada kemudi, tetapi lama kelamaan akibat ini akan hilang dengan sendirinya.
  5. Ban gugus secara tidak merata. Hal ini bisa terjadi karena kendaraan berjalan dengan tekanan ban yang terlampau rendah. Karena itu standar angin ban harus benar-benar diperhatikan. Atau bisa juga karena rem yang macet. Untuk itu pesawat rem harus disetel kembali.

0 komentar:

Posting Komentar